https://ionlinebazaar.com

Tales of Monsterland DX: Platformer Ceria dan Penuh Petualangan untuk ModRetro Chromatic

Dengan rilis baru dari ModRetro Chromatic, Tales of Monsterland DX tampil menonjol sebagai platformer yang solid untuk menguji performa perangkat keras berbasis FPGA Game Boy terbaru ini.

Awalnya dikembangkan oleh pengembang solo asal Inggris, Joel Jarman, selama pandemi, Tales of Monsterland DX merupakan versi upgrade dari rilis aslinya. Game ini mengusung genre platformer dengan inspirasi kuat dari judul-judul klasik seperti Wonder Boy dan Kirby dari Nintendo, yang juga pertama kali hadir di Game Boy klasik.

Dengan diperkenalkannya warna, Tales of Monsterland DX membawa lima area berbeda ke dalam dunia permainan yang hidup. Dari hutan yang terinspirasi oleh Green Hill hingga menara gelap yang dipenuhi hantu, game ini memanfaatkan layar pixel-perfect dari ModRetro Chromatic dengan sangat baik.

Selain visual yang menarik, Tales of Monsterland DX juga menawarkan soundtrack luar biasa yang digubah oleh Incognito. Musiknya yang ceria dengan chiptunes yang mengingatkan pada game NES dan Sega Master System memberikan suasana petualangan yang sempurna.

Tulisan dalam game ini juga memberikan kejutan menyenangkan. Dengan nada yang ringan dan humoris, game ini mengingatkan pada judul-judul seperti EarthBound dan seri RPG Mario & Luigi.

Premis game ini cukup sederhana: pemain harus menjelajahi tanah misterius untuk memperbaiki jembatan yang rusak agar karakter utama bisa kembali pulang. Tentunya, seperti dalam kebanyakan game klasik, tanah ini dipenuhi oleh berbagai monster, termasuk jamur berjalan, kelelawar, tengkorak, hantu, dan ancaman bawah air lainnya.

Untungnya, seperti halnya Wonder Boy, Tales of Monsterland DX dilengkapi dengan berbagai transformasi dan power-up yang tidak hanya memperkuat karakter, tetapi juga memungkinkan eksplorasi ala Metroidvania dalam waktu sekitar satu jam permainan. Beberapa transformasi yang menyenangkan seperti bentuk manusia serigala dan kupu-kupu membuka lebih banyak area untuk dijelajahi.

Pemain juga dapat menggunakan berbagai senjata seperti pedang dan cincin proyektil, memberikan variasi serangan. Menggunakan pedang memungkinkan pemain untuk mundur dengan menekan tombol B, mengingatkan pada mekanik di game seperti Castlevania.

Yang menarik, kemampuan dan transformasi tidak mengonsumsi energi, sehingga pemain bisa bereksperimen tanpa khawatir kehabisan sumber daya. Namun, jika Anda seperti saya dan menemukan kemampuan kupu-kupu di awal permainan, sebaiknya jangan terlalu mengandalkannya, karena bisa mengurangi tantangan platforming di bagian akhir permainan.

Bagi para penggemar Game Boy, Tales of Monsterland DX bisa dibandingkan dengan game seperti Trip World, terutama dalam hal estetika yang imut dan desain dunia yang menarik. Selain itu, game ini, seperti Trip World, memiliki durasi yang cukup pendek, sesuai dengan tujuan Joel Jarman yang menciptakan game ini untuk dimainkan dalam perjalanan mobil. Ini menjadikannya platformer yang sempurna untuk penggemar Game Boy atau pemilik baru ModRetro Chromatic.

Tentunya, durasi permainan yang singkat bisa jadi kekurangan, terutama dengan harga cartridge fisiknya. Namun, game ini akan tersedia secara digital di masa depan, dengan demo yang dapat diakses di Itch.

Secara keseluruhan, Tales of Monsterland DX adalah platformer yang menarik dan solid, layak untuk dimainkan. Keputusan untuk membeli salinan fisik bergantung pada seberapa besar Anda menghargai rilis fisik, pelestarian game, atau mendukung upaya pengembang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *