Jakarta – Last War Survival adalah game mobile bertema strategi bertahan hidup melawan zombie yang sukses menarik perhatian para gamer. Dengan konsep permainan taktis dan mode pembangunan kota, game ini menawarkan pengalaman bermain yang seru meski tetap memiliki beberapa kelemahan.
Bagi yang sering menonton video di YouTube atau menggunakan aplikasi gratisan, pasti sudah tidak asing dengan iklan Last War Survival. Menariknya, gameplay dalam iklan ternyata cukup sesuai dengan permainan aslinya, meski dalam level tertentu, game ini bisa terasa repetitif dan membosankan.
Sukses Besar, Masuk 10 Besar Game Berpenghasilan Tertinggi 2024
Berkat popularitasnya, Last War Survival berhasil menjadi salah satu game strategi terlaris di Google Play Store. Tak hanya itu, menurut laporan dari AppMagic, game ini masuk dalam 10 besar game dengan pendapatan tertinggi sepanjang 2024, mengantongi pendapatan sekitar $1,15 miliar atau Rp 18,7 triliun.
Berikut daftar game mobile dengan pendapatan tertinggi 2024:
- Honor of Kings
- Monopoly Go
- Royal Match
- Roblox
- PUBG Mobile
- Last War Survival
- Candy Crush Saga
Peringkat tersebut menempatkan Last War Survival di bawah PUBG Mobile, menjadikannya salah satu game zombie strategi dengan pendapatan tertinggi di dunia.
Gameplay: Bertahan Hidup dari Serangan Zombie
Last War Survival mengusung kisah dunia yang dipenuhi wabah zombie, di mana pemain harus bertahan dengan menggunakan berbagai unit seperti tentara, tank, dan pesawat tempur.
“Sebagai penyintas, tujuan utama Anda adalah melindungi kemanusiaan dan bertahan hidup. Hadapi tantangan serangan zombie, berpikir strategis, dan ambil keputusan cepat untuk selamat,” tulis First Fun, developer game ini.
Pada tahap awal, permainan menyajikan pengalaman mirip dengan iklannya, di mana pemain hanya perlu menggeser layar ke kiri dan kanan untuk menambah jumlah pasukan atau memperkuat kekuatan mereka.
Seiring meningkatnya level, pemain akan menghadapi zombie berukuran besar dan memperoleh berbagai item serta fragmen hero. Tidak hanya melawan zombie, pemain juga harus membangun kota pertahanan, mengumpulkan sumber daya seperti makanan, koin, besi, dan mithril, serta merekrut hero baru.
Terdapat tiga jenis hero utama dalam permainan ini:
- UR (Ultra Rare): Hero terkuat dengan warna kuning.
- SSR (Super Super Rare): Hero spesial dengan kekuatan tinggi.
- SR (Super Rare): Hero dengan kekuatan standar.
Selain itu, terdapat hero berbayar seperti Kimberly, yang bisa dibeli seharga Rp 16.500 di awal permainan dan memiliki kemampuan overpowered (OP).
Pemain juga bisa berpartisipasi dalam “Operasi Elang”, sebuah mini game yang menyerupai gameplay iklan, sehingga menawarkan pengalaman bermain yang lebih bervariasi.
Kelebihan dan Kekurangan Last War Survival
Kelebihan:
✅ Grafis Memukau & Ringan – Game ini hanya memerlukan 1,1 GB di Android dan 1,7 GB di iOS, sehingga bisa dimainkan di berbagai perangkat tanpa mengorbankan kualitas visual.
✅ Dua Mode Permainan – Pemain bisa menikmati mini game mirip iklan serta mode utama strategi pembangunan kota dan peningkatan hero.
✅ Senjata Beragam & Dapat Di-upgrade – Pemain dapat meng-upgrade senjata dan unit pasukan, sehingga permainan tetap terasa menarik.
✅ Banyak Event Menarik – Developer sering menghadirkan event dengan hadiah menggiurkan, sehingga memberikan tantangan tambahan bagi pemain.
Kekurangan:
❌ Cenderung “Pay to Win” – 65% pengalaman bermain dalam game ini bergantung pada pembelian dalam aplikasi (in-app purchase). Pemain yang membayar akan memiliki hero lebih kuat dan membangun kota lebih cepat.
❌ Ketimpangan Aliansi – Pemain gratisan kerap kesulitan bersaing dengan aliansi yang berisi pemain berbayar.
❌ Leveling Sulit di Level Tinggi – Setelah hero mencapai level 100, XP menjadi sulit dikumpulkan, sehingga progres terasa lambat.
❌ Event Global Tidak Ramah Waktu – Event di tingkat global sering dimulai pukul 03.00 pagi, yang merepotkan bagi pemain di Indonesia.
Kesimpulan: Layak Dicoba, Tapi Siap-siap Tantangan “Pay to Win”
Secara keseluruhan, Last War Survival merupakan pilihan yang cocok bagi penggemar game kasual dengan dua mode permainan. Antarmuka portrait mode juga memudahkan pemain dalam mengembangkan kota dan meningkatkan kekuatan hero.
Namun, bagi mereka yang menginginkan pengalaman bermain yang seimbang tanpa harus mengeluarkan uang, game ini mungkin kurang ideal. Sistem “pay to win” yang dominan bisa membuat pemain gratisan kesulitan berkembang di level tinggi.
Bagi Anda yang mencari game zombie strategi dengan elemen pembangunan kota, Last War Survival tetap menjadi pilihan menarik—asal siap menghadapi tantangan persaingan ketat dengan pemain berbayar. 🚀