Menguak Keraguan Neil Druckmann: Perjalanan Sulit di Balik Pengembangan The Last of Us Part II

Neil Druckmann, sosok di balik kesuksesan The Last of Us, mengungkapkan bahwa ia sempat diliputi keraguan saat mengembangkan The Last of Us Part II. Dalam wawancara eksklusif dengan IGN di ajang DICE Awards 2025, Druckmann mengakui bahwa membuat sekuel dari game yang sudah begitu fenomenal bukanlah hal yang mudah. Ia menyatakan bahwa proyek ini menuntut kepercayaan diri yang tinggi, sesuatu yang sempat ia rasakan kurang selama proses pengembangannya.

Druckmann menjelaskan bahwa The Last of Us pertama saja sudah menjadi tantangan besar bagi tim Naughty Dog. Meskipun mereka telah mulai mempertimbangkan sekuelnya sejak game pertama dirilis, menemukan cerita yang tepat untuk Ellie serta karakter lain membutuhkan waktu lebih lama dari yang diperkirakan. Menurutnya, menciptakan narasi yang tetap mampu menyentuh pemain, tetapi juga menghadirkan sesuatu yang baru dan segar, merupakan tantangan tersendiri yang tidak bisa dianggap remeh.

Ia juga menyoroti bahwa tantangan serupa pernah mereka hadapi dalam seri Uncharted. Naughty Dog baru bisa merancang alur cerita Uncharted 3 dan Uncharted 4 setelah kesuksesan game sebelumnya. Saat ini, Druckmann menegaskan bahwa tidak ada rencana konkret untuk mengembangkan The Last of Us terbaru. Namun, jika suatu saat muncul ide yang benar-benar menarik dan layak dieksekusi, ia memastikan akan menggarapnya dengan sepenuh hati.

Sementara itu, Naughty Dog kini sedang fokus pada proyek baru mereka yang berjudul Intergalactic: The Heretic Prophet. Game ini pertama kali diumumkan di ajang The Game Awards 2024 dan diprediksi akan menjadi langkah besar bagi studio tersebut dalam mengeksplorasi dunia serta genre yang berbeda dari karya-karya mereka sebelumnya.