Gacha gaming telah menjadi dunia yang berdiri sendiri, dengan beberapa judul yang terus berkembang pesat. Tahun lalu, dunia gacha merasakan ledakan besar, dengan banyak rilis global baru dan perkembangan cerita penting dalam judul-judul besar, terutama milik miHoYo seperti Genshin Impact dan Honkai: Star Rail. Namun, tak terduga, sebuah pesaing kuat muncul dengan Wuthering Waves dari Kuro Games, yang menantang dominasi Genshin. Sayangnya, peluncuran awalnya terganggu oleh masalah teknis seperti bug dan masalah optimisasi. Walaupun demikian, kualitas cerita, suara, dan penulisan yang awalnya dianggap kurang baik akhirnya meningkat berkat pembaruan berkelanjutan. Kini, dengan peluncuran Versi 2.0 di PS5, Wuthering Waves membuka babak baru dengan cerita yang lebih mendalam dan kualitas yang jauh lebih baik.
Pada Versi 2.0, cerita baru dimulai dengan Rover yang menerima undangan dari Montelli Family untuk mengunjungi Rinascita, negara baru yang diperkenalkan dalam pembaruan ini. Ketika bertemu dengan Echo, makhluk yang dulunya digunakan sebagai alat bertempur, ternyata mereka memiliki peran lebih besar dalam kehidupan sehari-hari, seperti membantu memasak, memberi hiburan, dan bahkan digunakan sebagai gondola untuk transportasi. Konflik yang berkembang antara dua keluarga besar di Rinascita, Montelli dan Fisalia, serta misteri di balik Sentinel dan Imperator negara tersebut menjadi inti dari narasi baru ini.
Penulisan dan pengisi suara yang lebih kuat dibandingkan game sebelumnya memberikan kedalaman pada karakter-karakternya. Kristoforo, seorang dramawan yang sering terkesan dengan pemikirannya, dan Zani, seorang pekerja profesional yang juga memendam kerinduan untuk berlibur, menjadi contoh karakter yang terasa lebih hidup. Di sisi lain, karakter-karakter seperti Phoebe dan Carlotta (yang disuarakan oleh Jennifer English dari Baldur’s Gate 3) memberikan warna tambahan yang menarik untuk cerita.
Lingkungan permainan semakin menarik dengan atmosfer kota Ragunna yang terinspirasi dari Venesia, menawarkan pemandangan yang menakjubkan dengan nuansa yang lebih surreal. Penambahan mode penerbangan memberi kebebasan baru dalam eksplorasi, dan berbagai tantangan serta teka-teki menambah kedalaman dalam petualangan ini. Selain itu, dunia luar kota Ragunna membawa pemain ke area yang lebih luas seperti Penitent’s End dan Nimbus Sanctum, yang dipenuhi dengan desain visual luar biasa dan pertarungan seru.
Sistem pertarungan yang telah lama diakui dari Punishing: Gray Raven diperkenalkan kembali dengan peningkatan dan tantangan baru. Keberagaman Echoes – makhluk yang menjadi bagian integral dari pertempuran – menawarkan taktik baru dengan musuh seperti Abyssal Fighters yang dapat berubah kekuatan mereka saat senjata mereka dihancurkan. Pertarungan dengan karakter Overlord Echoes juga menambah kompleksitas pada sistem pertarungan.
Namun, meskipun segala kemajuan yang dicapai, Wuthering Waves tetap berada dalam ranah gacha, dan sistem RNG (random number generator) tetap menjadi tantangan bagi para pemainnya. Salah satu karakter bintang 5 terbaru, Carlotta, menyajikan gameplay yang menyenangkan, tetapi untuk mendapatkannya bisa sangat bergantung pada keberuntungan. Selain itu, elemen-elemen gacha yang mengharuskan pemain untuk mengumpulkan bahan untuk level-up, meningkatkan Echoes, dan membuka peralatan baru tetap ada, meskipun tidak terasa terlalu mengganggu.
Secara keseluruhan, Wuthering Waves dengan Versi 2.0 menawarkan pengalaman yang lebih solid dan menarik dengan peningkatan besar dalam narasi, visual, dan mekanisme gameplay. Bagi pemain lama yang terus mendukung game ini ataupun yang baru mencoba, sekarang adalah waktu yang tepat untuk merasakan potensi penuh dari Wuthering Waves.