Seri Monster Hunter dikenal dengan gameplay berburu monsternya, namun fitur makanan selalu menjadi elemen yang tak terpisahkan dari pengalaman bermain. Siapa yang bisa lupa dengan hidangan menggoda dari Meowscular Chef atau Grandmeowster Chef di Monster Hunter World? Kini, Monster Hunter Wilds menjanjikan pendekatan baru untuk menyajikan makanan yang tidak hanya terlihat lezat tetapi juga menggugah selera pemain.
Dalam sebuah acara preview terbaru, Kaname Fujioka selaku Art Director dan Yuya Tokuda sebagai Director dari Monster Hunter Wilds menjelaskan inovasi yang mereka hadirkan dalam fitur makanan. Dilansir dari Automaton, Capcom mengambil pendekatan berbeda dibandingkan seri sebelumnya, dengan fokus pada kesederhanaan visual yang tetap mampu menghadirkan kesan realistis dan menggoda.
Pendekatan Baru terhadap Fitur Makanan di Monster Hunter Wilds
Fujioka mengungkap bahwa tim pengembang mencoba menonjolkan aspek tekstur dan detail visual makanan sederhana untuk memberikan pengalaman yang lebih nyata.
“Di Monster Hunter Wilds, semuanya dibuat lebih sederhana. Saya berfokus menciptakan tampilan makanan yang membuat pemain seolah bisa merasakan tekstur dan rasanya,” ujar Fujioka.
Ia menambahkan bahwa butuh banyak eksperimen untuk menonjolkan detail seperti roti naan yang robek atau keju yang meleleh. Meski sederhana, tantangan tersebut justru menjadi motivasi baginya untuk menciptakan hidangan virtual yang benar-benar terasa “lezat” di mata pemain.
Inspirasi dari Pendekatan Sederhana
Pendekatan ini sejalan dengan langkah Capcom sebelumnya, seperti di Dragon’s Dogma 2, di mana mereka menggunakan cuplikan live-action untuk adegan memasak demi efisiensi biaya, sekaligus memberikan kesan autentik.
Dengan inovasi ini, Monster Hunter Wilds tidak hanya menghadirkan pengalaman berburu monster yang seru, tetapi juga membuat fitur makanan menjadi daya tarik visual yang kuat. Bagaimana pendapat kalian tentang pendekatan baru ini? Apakah makanan di game ini akan membuat kalian lapar mata?