https://ionlinebazaar.com

Dustborn: Game yang Dihujani Kritik dan ‘Review Bombing’ di GOG, Apa yang Terjadi dengan Game Ini?

Dustborn, yang pertama kali dirilis pada bulan Juni tahun ini, kini kembali menjadi sorotan setelah rilis di platform GOG. Game buatan Red Thread Games ini langsung mendapat berbagai kritik keras, baik dari pemain yang sudah mencoba maupun mereka yang hanya memberi ulasan berdasarkan persepsi awal. Hal ini mengarah pada fenomena review bombing, di mana banyak ulasan negatif mencap game ini dengan kritik yang sangat pedas.

Menurut data dari GOG, Dustborn kini memiliki banyak ulasan buruk meski beberapa pengguna yang memberi penilaian belum benar-benar membeli game tersebut. GOG tidak mengharuskan pembelian sebelum memberikan rating, sehingga hal ini memungkinkan banyak orang untuk memberikan ulasan tanpa pengalaman langsung. Salah satu kritik utama yang muncul adalah tema “woke” yang dianggap dominan dalam game ini, dengan beberapa orang bahkan menyebutnya “toxic” karena dianggap normalisasi perilaku yang tidak sesuai dengan nilai-nilai banyak gamer.

Akibat dari ulasan-ulasan tersebut, rating keseluruhan Dustborn turun drastis menjadi hanya 1,7 dari 5. Namun, terdapat juga sejumlah ulasan positif dari para pemain yang benar-benar memainkan game ini, yang memberikan skor rata-rata tinggi, yaitu 4,8 dari 5. Ini menunjukkan bahwa bagi sebagian pemain yang menyelami konten gamenya, mereka menikmati pengalaman yang ditawarkan.

Menanggapi kritik tersebut, Quantic Dream, sebagai penerbit Dustborn, merilis pernyataan resmi untuk mengklarifikasi kontroversi yang muncul. Mereka menjelaskan bahwa game ini mengusung tema dan pesan tertentu, yang mungkin tidak selalu sejalan dengan pandangan sebagian gamer. Hal ini menunjukkan adanya perbedaan besar antara niat pengembang dan respons dari komunitas gamer.

Fenomena review bombing ini membuka perdebatan tentang bagaimana pemain memberikan penilaian terhadap game yang dianggap kontroversial. Di satu sisi, banyak gamer yang memberikan kritik tajam terhadap Dustborn, sementara di sisi lain, ada banyak yang mengapresiasi usaha pengembang untuk menyentuh tema-tema sosial dan budaya yang lebih progresif. Kejadian ini mengundang diskusi yang lebih luas tentang bagaimana game seperti Dustborn bisa menjadi titik temu antara kritik dan apresiasi di dunia gaming.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *